photo BW.jpg

Intan Paramaditha

English

Intan Paramaditha adalah seorang penulis dan akademisi. Novel pertamanya, Gentayangan (The Wandering, Harvill Secker 2020, diterjemahkan oleh Stephen J. Epstein), masuk dalam daftar panjang Stella Prize di Australia dan menerima penghargaan English PEN Translates Award. Karya-karya fiksinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Polandia, Turki, dan Thailand, serta bahasa Italia dan Jepang (dalam rencana terbit). Novel terbarunya, Malam Seribu Jahanam (2023), mengangkat isu kekerasan yang berakar dalam budaya kelas menengah.

Ia meraih gelar Ph.D. dari New York University dan bekerja sebagai Senior Lecturer di bidang Media dan Studi Film di Macquarie University, Sydney. Ia adalah salah satu editor The Routledge Companion to Asian Cinemas (bersama Zhang Zhen, Sangjoon Lee, dan Debashree Mukherjee) dan menyunting Deviant Disciples: Indonesian Women Poets untuk seri Translating Feminism dari Tilted Axis Press. Esainya terpilih ke dalam The Best American Travel Writing 2021. Ia telah menerima penghargaan Karya Sastra Prosa Terbaik Tempo dan Cerpen Terbaik Kompas, serta lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2005 dan 2017.

Ia menerima fellowship dari Asia Creative Writing Programme di Nanyang Technological University, Singapura, dan Civitella Ranieri Foundation 2025–2026.

Profil Intan Paramaditha telah dimuat di berbagai media, termasuk The GuardianBBC Radio 4ABC NewsABC Radio NationalSouth China Morning PostNikkei Asian ReviewThe Straits TimesChina DailySydney Morning Herald, dan The Jakarta Post.

Tulisan-tulisannya muncul di The Sydney Review of BooksLiterary HubElectric Literature, dan Asian American Writers Workshop. Ia menulis pengantar untuk kumpulan cerita pendek Budi Darma, People from Bloomington(Penguin Classics, 2022), yang juga diterbitkan di The Nation.

Intan telah memberikan pidato kunci dan kuliah publik di acara seperti Conrad Festival Award Gala, Triennial Australian Literary Studies Convention, dan Harvard University. Ia telah diundang sebagai pembicara di berbagai acara sastra internasional, termasuk Sydney Writers' Festival, Broadside Feminist Ideas Festival di Melbourne, Europalia Arts Festival di Brussels, London Book Fair, New Zealand Festival, Singapore Writers Festival, dan Hong Kong International Literary Festival. Ia juga telah menyampaikan ceramah di University of Minnesota, University of Hawaii, Yale University, University of Sydney, Australian National University, Leiden University, Goethe University, École des hautes études en sciences sociales (EHESS), dan Max Planck Institute for Social Anthropology.

Riset kreatif dan akademisnya terfokus pada struktur kekuasaan, politik perjalanan dan mobilitas, serta produksi pengetahuan feminis antikolonial. Ia telah menerima berbagai penghargaan dan beasiswa, termasuk dari Social Science Research Council, Mellon/American Council of Learned Societies, NYU Jay Leyda Award for Academic Excellence, American Association of University Women, dan Fulbright. Artikel ilmiahnya diterbitkan di jurnal seperti Feminist ReviewFilm QuarterlyVisual Anthropology, dan Inter-Asia Cultural Studies, serta berbagai buku antologi.

Intan adalah salah satu pendiri Sekolah Pemikiran Perempuan (SPP), sebuah kolektif feminis lintas nusantara yang bertujuan melakukan intervensi terhadap produksi pengetahuan kolonial, kapitalis, dan heteropatriarkal dengan mengedepankan perspektif feminis dari Nusantara dan Global Selatan. SPP menyelenggarakan kelas feminis tahunan dan festival ETALASE.